Minggu, 25 Maret 2012

Evaluasi KK6 X TKJ SMK N 1 Batang

1.    Sebutkan langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC berikut ini : Hard disk, CPU, Memory, Expansion Card, Power supply.

  • ·         HARDDISK
Cara melakukan perawatan hardisk adalalah sebagi berikut:
1.Install sebuah antivirus untuk mencegah hardisk supaya apa tidak ada virus yang menyerang dan merusak data yang ada di hardisk.
2.Usahakan untuk selalu melakukan backup data.
3.Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.
4.lakukan Defragment ± 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun rapi.
5.Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle byn.dengan System Cleaner
6.Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU,supaya data yang ada di Hardisk tidak hilang.
7.jangan menyimpan data ke Hardisk melebihi kapasitas yang ada,sisakan ± 30 MB.
8.uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk

  • ·         CPU
Cara perawatannya sebagai berikut:
1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit.
2.Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu.
3.Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral supaya untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral.
4.Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali  kering dan justru membuat debu mudah menempel.
5.Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
6.Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC

  • ·         MEMORY
Cara merawatnya adalah sebagai berikut:
1. Lepaskan memory dari slot-nya. Konektor memory yang kotor terlihat agak kusam.
2. Bersihkan konektor memory dengan menggunakan karet penghapus pensil.
3. Pasang kembali memory.
4. Restart komputer.

  • ·         EXPANSION CARD
Expansirbagi card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer.Contoh: expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dsb.
Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.
Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus.

  • ·         POWER SUPPLY
Cara perawatannya sebagai berikut:
1. Gunakan stabilizer yang baik
Penggunaan stabilizer yang baik bertujuan untuk menjaga tegangan agar tetap stabil. Sebab banyak perangkat elektronika yang hampir 90% kerusakannya disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil (turun – naik). Disarankan agar menggunakan stabilizer yang menggunakan servo atau motor. Jika anda memiliki dana berlebih disarankan menggunakan UPS (Uninterupt Power Supply).
2. Jangan meletakkan casing (terutama power supply didekat fentilasi udara)
Sirkulasi udara dalam ruangan berbeda dengan sirkulasi udara dalam casing computer. Sirkulasi udara didalam ruangan yang masuk melalui fentilasi udara, biasanya membawa udara yang lembab. Hal ini dapat menyebabkan suhu disekitar casing menjadi lembab, dan mengakibatkan kaki komponen elektronika (terutama IC) menjadi mudah berkarat.
3. Bersihkan kotoran (debu) di dalam power supply
Kotoran (debu) yang menempel pada power supply dapat menyebabkan beberapa hal, misalnya kipas macet atau tidak berputar, terjadi hubung singkat anatara komponen.

2.       Korosi yang terjadi pada PC akan mengganggu kerja peralatan tersebut. Bagaimana prosedur perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi.

Korosi adalah fenomena kimia pada bahan-bahan logam di berbagai macam kondisi lingkungan. korosi pada dasarnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. 
  • Menyimpan bahan-bahan korosif sebaik mungkin sehingga terjadinya kebocoran, penguapan serta pelepasan ke lingkungan dapat dihindari. Pengecekan bejana penyimpan bahan kimia korosif yang mudah menguap perlu dilakukan secara periodik, sehingga adanya kebocoran bahan tersebut segera dikenali dan dapat diambil tindakan sedini mungkin untuk menghindari efek yang lebih luas. 

Pencegahan korosi
Pencegahan korosi didasarkan pada dua prinsip berikut :

- Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi.  Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom).  Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.

- Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)
Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda.  Di sini, besi berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi.  Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan).  Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis.  Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium, Mg.  Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti.

- Membuat alloy atau  paduan logam yang bersifat tahan karat, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates